Tugas Essay_Digital Marketing_Lazuardi Adlitama
Nama/NIM : Lazuardi Adlitama (1706619056)
Mata Kuliah : Wirausaha Digital
Dosen : Prof. Dr. Dedi Purwana E.S. , M.Bus
Jumlah SKS : 3
Haloo Dunia Kampus
mengapa
dan bagaimana digital marketing bermanfaat Ketika kita merintis dan
mengembangkan bisnis?
Masyarakat
menggunakan media sosialnya, menggunakan telepon itu sekitar 130 juta jadi
hampir 80% dari pengguna aktif media sosial mereka mengakses menggunakan
Smartphone yang artinya hampir seluruh banyakan orang saat ini menggunakan
smartphone bukan lagi menjadi barang mewah setiap orang menggunakannya dan
setiap smartphone itu sudah pasti ada aplikasi media sosial di dalamnya
sehingga Mengapa beberapa pemasaran saat ini menggunakan media sosial sebagai
strategi pemasarannya. Mengingat bahwa banyak konsumen yang telah aktif
menggunakan sosial media melalui smartphone.
data yang berikutnya adalah
kalau tadi adalah data di tahun 2019 makanya Udah 1 tahun berikutnya Januari
2020 terlihat di sini ada penambahan 1,1% populasi yang tadinya 260 akan tumbuh
menjadi 1,1% di sini ada penambahan sekitar 2,9 juta penduduk Indonesia
kemudian ketika penduduknya bertambah sebesar 1% ternyata pertumbuhan
penggunaan mobile phone ini adalah turun sebesar 4,6%. jadi lebih cepat
pertumbuhan penggunaan mobile phone dibandingkan pertumbuhan jumlah populasi
penggunaan internet. pengguna internet di sini terlihat tumbuh sebesar 17%
dalam 1 tahun kemudian pertumbuhan pengguna media sosial terlihat adalah
sebesar sekitar 8,1% atau 20 juta orang. pertumbuhannya dalam 1 tahun yang
menggunakan media sosial.
kalau
kita lihat Disini kemudian akses terhadap internet dan aktivitas melalui media
sosial tumbuhnya sangat cepat dibandingkan pertumbuhan jumlah populasi itu
sendiri hal ini menunjukkan satu gejala positif yang harusnya dipandang oleh
intrepreneur sebagai peluang, artinya disini terlihat bahwa muncul satu pola
baru dalam konsumen kita bahwa kita harus mempertimbangkan media digital
sebagai bagian dari strategi pemasaran. tidak lagi kita melulu hanya memikirkan
mengenai strategi strategi konvensional.
orang sudah tidak lagi memperhatikan Billboard
yang ada di jalan Orang sudah tidak lagi membaca brosur konvensional, dengan
kita menggunakan media media konvensional sudah tidak cukup efektif dan efisien.
bagi intrepreneur orang mungkin akan menerima brosur kemudian sudah lupa.
kemudian orang lagi dijalan melihat telepon orang sudah kurang menggemari lagi
melihat Billboard karena artinya kalau dia tidak lewat jalan itu lagi makan itu
sudah tidak terbaca lagi atau tidak terlihat lagi.
berbeda halnya ketika sebuah Advertising
ditempatkan pada media media digital Seperti contohnya diletakkan pada media
sosial maka kita bisa lihat biodata berikutnya bahwa internet itu terlihat.
rata-rata di Indonesia orang menghabiskan menggunakan gadgetnya untuk menghadapi
internet itu kurang lebih 8 jam 36 menit atau 8 setengah jam perhari itu
rata-rata padahal kalau kita kembalikan ke diri kita sendiri mungkin kita lebih
dari 8 setengah jam kita menggunakan internet atau mengakses internet.
mungkin bisa jadi kita sadari Kita mulai buka
mata memulai aktivitas kita sudah buka internet dan itu akan kita lakukan
sepanjang hari sampai dengan kita mengakhiri aktivitas kita di hari itu. ini
menjadi peluang yang besar untuk menggunakan media digital sebagai media
promosi atau pemasarannya, buka sosial media bisa sekitar 3 setengah jam
perhari.
Ini data tahun 2019, kita
sekarang ada di 2021 mungkin lebih panjang dari itu apalagi yang tadi di awal
saya katakan bahwa selain era disruptif atau revolusi industri four Point O yang
sekarang banyak ditemukan orang. kenyataan bahwa ini akselerasi penggunaan
media digital ketika kita semua dibatasi mobilitasnya untuk keluar rumah. orang
di rumah melakukan segala aktivitasnya maka semakin banyak waktu yang kita
habiskan untuk mengakses internet dan media sosial jadi ini sudah menjadi
peluang yang tidak hanya di Indonesia tapi secara global penggunaan media
digital ini menjadi kebutuhan utama bagi seluruh konsumen yang ada. kemudian di sini ada data juga di tahun
2019 tentang beberapa social media platform yang paling banyak digemari oleh
pengguna media sosial yang pertama disini ada YouTube ada WhatsApp, Ada
Facebook ada Instagram ada lain ada twitter dan seterusnya.
Kenapa ini ini menjadi suatu wawasan baru apa
informasi bagi para pelaku usaha setidaknya para pelaku usaha bisa
mempertimbangkan bahwa dia harus memasang sebuah iklan melalui media sosial faktor ini media sosial yang paling
banyak di kunjungi oleh pengguna sosial media kali ini mungkin bisa kita
refleksikan ke diri kita sendiri sebenarnya kalau di handphone kita itu ada
media sosial apa aja tiap hari kita buka Sepertinya kalau kita merefleksikan
diri kita sendiri ya tentunya yang ada di Mungkin tempat teratas ini Papi ada
di setiap handphonenya orang dia pasti ada YouTube kita pasti Aktifkan WhatsApp
kita pasti punya Facebook kita pasti punya Instagram dan mungkin sekarang
Twitter sudah mulai naik lagi. sementara dulu tempat naik kemudian sempat
menurun dan sekarang mulai banyak lagi yang pakai Twitter.
ini bisa menjadi pertimbangan bagi Para
pemasar untuk pengiklan atau aktif di sosial media sebagai media promosi atau
media pemasaran. ini ada beberapa data Beberapa fenomena yang kita hadapi yang
menjadi pertimbangan Kenapa wirausahawan muda atau memandang penting untuk
aktif atau untuk merancang sebuah strategi dalam konteks kita bicara tentang
Digital marketing Kita sedang berbicara tentang Bagaimana merancang sebuah
strategi rencana strategis agar usaha kita menjadi tumbuh dan berkembang agar
produk kita lebih dikenal agar kita mampu berdaya saing dengan persaingan yang
ada di lingkungan.
kita maka Disini saya akan menggunakan konsep
sosmed marketing diagram itu ada nama lainnya kemudian pokoknya ada objektif
kemudian ada Snya strategi kemudian ada taktik kemudian ada action kemudian ada
C itu adalah kontrol yang nantinya akan kita rancang dan kita sebut ini adalah
sebagai pemasaran digital yang akan kita susun yang akan kita rancang untuk
usaha kita.
sekarang posisi kita sedang berada di mana sih
kemudian selanjutnya ketika kita sudah menyusun tentang semua. Kita akan
menyusun pula sebuah objektif atau tujuan dari waktu dikit, Jadi sebenarnya
kita mau tujuannya apa sih sehingga Kenapa kalau kita udah tahu posisi kita
sekarang dan tujuannya kita apa kemudian langkah berikutnya adalah tentang
strategi apa bagaimana caranya kita bisa mencapai tujuan itu kita akan
persempit atau kita akan mengejutkan lagi tentang strategi yang sudah kita buat
jadi berikutnya dari susunan taktik atau disini keterangannya adalah cara-cara
yang kita lakukan untuk mencapai tujuan kita.
seperti apa sih yang kemudian kita mulai
dengan action selanjutnya atau titles of Teknik kemudian jangan lupa akhir kita
juga perlu melakukan yang namanya control, kontrol ini adalah mau di monitor
jadi kita perlu menyusun yang namanya indikator apakah langkah-langkah yang
sudah kita susun strategi yang sudah kita buat captio, yang sudah kita lakukan,
Sudah Cukup kita sudah cukup bisa.
mengarahkan kita pada tujuan yang kita
inginkan yaitu adalah fungsi kontrol ketika misalkan belum makan kita akan Kembali,
sebenarnya situasinya kita tarik lagi kita menilai posisi kita dimana kemudian
kita akan melakukan apa dan seterusnya karena artinya jika anda ingin
mengembangkan sebuah usaha maka anda tidak bisa berhenti begitu saja, karena
ketika anda pelupa kemungkinan orang lain atau ortu kita juga ikut berubah
sehingga kita dituntut untuk lebih kreatif inovatif dan melakukan berbagai
macam atau gerakan yang kita lakukan untuk membuat usaha.
Sangat bermanfaatt
BalasHapusCieee disusul key
HapusTerimakasih untuk informasinya, lengkap bngt dan bermanfaat..Sukak
BalasHapusAsikk di bawah rep
HapusMakasih infonya minn
BalasHapusSama sama kaakk
HapusSangat informatif👍
BalasHapusKereen
BalasHapusWahh menarik ya kak
BalasHapuskeren lur
BalasHapussuper informatiff!!
BalasHapuswow
BalasHapusSangat menarik sekali, ditunggu postingan selanjutnya!
BalasHapusthanks infonya, sangat bermanfaat..
BalasHapusInformatif sekalii
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapus